biaya perbaikan power steering bocor

Untukharganya terjangkau dan cara memasangnya juga mudah. 3. Seal Pada Steering Rack Bocor atau Rusak. Penyebab oli power steering bocor ketiga yaitu adanya seal pada steering rack bocor. Perlu kamu ketahui bahwa, seal ini memiliki fungsi untuk mencegah kebocoran pada oli power steering. Sebab, apabila rusak sedikit saja akan bocor. Penggantianoli power steering sebaiknya dilakukan tiap 25.000 km, meski tidak ada gejala kerusakan. Untuk biaya service power steering hidrolik, seperti ganti sil biasanya membutuhkan waktu 3 jam dengan biaya Rp 150 ribu hingga Rp 450 ribu. Nah, bila terjadi kerusakan pada as power steering, maka akan memakan biaya hingga Rp 2 jutaan. Karenafluida power steering bocor karena selang yang rusak, perlu untuk mengisi ulang cairan. Setelah fluida power steering diganti, Anda dapat memulai mesin dan mengujinya untuk kebocoran lebih lanjut. Anda harus ingat bahwa ini adalah perbaikan sementara dan pastikan Anda mengganti selang paling awal. Penggantian Selang Steering Power: Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. - Segini biaya servis power steering mobil bekas di bengkel spesialis. Perbaikan yang bisa dilakukan pada mobil bekas adalah komponen power steering. Power steering mobil bekas seiring penggunaan sebelumnya bisa mengalami kerusakan dan harus diservis. Seperti jasa servis power steering yang bisa dilakukan di bengkel spesialis Berkah Jaya Abadi, Ciputat, Tangerang Selatan. Eka Irawan, teknisi Berkah Jaya Abadi mengatakan bengkel ini bisa menerima servis power steering elektrik maupun hidrolik. Abdul Aziz Masindo/ Komponen power steering yang sedang diperbaiki Baca Juga Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Sepelekan Karet Engine Mounting Rusak "Biaya servis power steering hidrolik mulai dari harga Rp 1,2 jutaan hingga 2 jutaan," sebut Eka. "Kalau power steering elektrik mulai dari Rp 1,8 jutaan hingga Rp 2,8 jutaan," imbuhnya. Baik power steering hidrolik dan elektrik, perbaikan meliputi bubut rack steer yang sudah mulai aus. Masalah dan biaya service power steering yang bocor kerap kali membuat pemilik kendaraan menjadi pusing. Jika terjadi kerusakan, masalah pada power steering cukup kompleks tidak bisa diperbaiki sendiri di rumah sehingga kendaraam harus dibawa ke bengkel. Oli power steering yang bocor dapat mengakibatkan komponen lainnya seperti as rack steer dan pompa power steering jadi lebih cepat rusak Baca juga Lampu Indikator Power Steering Menyala Apa Artinya? Biaya Service Power Steering Bocor Yang Perlu Anda Ketahui Sebagaimana diketahui, power steering berfungsi membuat roda kemudi lebih ringan. Saat ini, sebagian besar mobil masih menggunakan power steering hidrolik. Sistem ini memanfaatkan tekanan hidrolis dari pompa power steering. Pompa tersebut bekerja dengan digerakkan diputar oleh mesin melalui V-belt. Membahas mengenai biaya service power steering yang bocor atau mengalami kerusakan, tentunya masing-masing tipe punya banderol yang berbeda-beda untuk biaya perawatannya. Biaya service power steering hidrolik yang bocor cenderung lebih murah, dibandingkan dengan power steering elektrik. Kedua tipe power steering tersebut sejatinya membutuhkan pengecekan dan perawatan secara rutin. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara. Power steering hidrolik, rentan bermasalah jika pemakaian setir dilakukan secara tidak wajar. Kesalahan paling umum adalah posisi ban depan yang sedikit membelok saat parkir. Biasanya mobil yang menggunakan power steering rack and pinion. Posisi ban depan membelok saat parkir dapat membuat karet as rack steer robek. Bila hal ini terjadi, biasanya kotoran mungkin masuk ke sistem power steering. Dampaknya bisa membuat power steering jadi tidak berfungsi secara sempurna. Selain itu, jangan sampai telat mengganti atau mengisi jika oli power steering berkurang. Karena jika segera diganti atau ditambah power steering akan cenderung cepat rusak. Penggantian oli power steering sebaiknya dilakukan tiap km, meski tidak ada gejala kerusakan. Untuk biaya service power steering hidrolik yang bocor seperti ganti sil biasanya membutuhkan waktu 3 jam dengan biaya Rp 150 ribu hingga Rp 450 ribu. Namun, jika kerusakan sudah parah dan memerlukan perbaikan mekanis pada as misalnya, maka harganya bisa antara Rp1 juta sampai Rp3 juta. Baca juga Cara Memperbaiki Pompa Power Steering Mobil Biaya Service Power Steering Elektrik Lebih Mahal Berbeda dengan power steering hidrolik, biaya service power steering elektrik cenderung lebih besar. Seperti diketahui mobil-mobil terbaru saat ini sudah menggunakan power steering elektrik. Seiring dengan pemakaian kendaraan, biasanya komponen EPS kerap rusak terlebih bila tidak dilakukan perawatan dengan baik. Gejala kerusakan pada power steering elektrik bisa dirasakan dari putaran setir mobil yang cenderung berat. Power steering yang rusak juga bisa dirasakan dari munculnya bunyi aneh di sekitar roda depan, ketika setir dibelokkan. Hal ini akan sangat terasa ketika kalian berputar di jalan, bila gejala ini sudah kalian rasakan, segeralah lakukan perbaikan. Masalah yang biasa muncul pada power steering elektrik, umumnya disebabkan rack dan pinion yang aus yang menyebabkan seperti besi beradu. Untuk biaya perawatannya pun cukup beragam, yang dibedakan berdasarkan jenis mobilnya. Sebagai contoh untuk mobil tipe sedan, biaya service power steering elektrik mulai dari Rp 850 ribu sampai Rp 1,1 juta. Sedangkan tipe MPV seperti Toyota Avanza atau Nissan Livina dikenakan biaya Rp 950 ribu sampai Rp 1,2 juta. Sementara untuk tipe SUV dan model lainnya dikenakan biaya yang cenderung lebih tinggi. Biaya yang dikenakan pun tergantung kerusakan yang terjadi. Baca juga Bengkel Power Steering Bandung Untuk Servis Kendaraan Penyebab Kebocoran Oli Power Steering Pecah atau Retaknya Selang Power Steering Selang power steering akan mengalami masalah akibat terlalu banyak menerima panas juga bisa dipicu akibat usia pemakaian yang cukup lama. Hal ini menyebabkan rusaknya selang power steering yang dapat berupa retakan kecil atau bahkan pecah. Hal ini membuat oli terus menetes. Tanda dari kebocoran ini memang tidak selalu terlihat jelas karena berupa tetesan dengan jumlah yang relatif sedikit. Namun, hal tersebut perlu diperhatikan lebih lanjut agar menghindari kerusakan yang lebih parah. Identifikasi masalah ini dapat dilakukan dengan melihat tetesan kecil yang ditemukan di lantai garasi. Seal Rack Power Steering Bocor Penyebab lain oli power steering bocor adalah seal pada bagian steering rack mengalami kebocoran. Seal ini berfungsi sebagai pelindung untuk mencegah kebocoran minyak rem pada power steering mobil. Jika saja komponen tersebut mengalami retak, maka akan menyebabkan kebocoran dan berdampak pada power steering. Untuk masalah kebocoran pada steering rack mungkin tidak terlalu terlihat dengan jelas. Namun ketika mobil digunakan, maka kebocoran dengan jumlah besar bisa saja terjadi di kemudian hari. Hal ini dikarenakan terdapat minyak rem bertekanan tinggi pada komponen tersebut. Untuk itu perlu adanya perhatian dan tindakan khusus agar tidak membahayakan keselamatan penumpang mobil. Untuk mengecek masalah tersebut, terlebih dahulu dengan menghidupkan mesin. Kemudian, belokkan setir ke kanan dan ke kiri. Apabila terdapat kebocoran ketika setir mobil dibelokkan, maka menandakan bahwa seal rack power mengalami masalah. Jika sudah mengetahui penyebab oli power steering bocor, solusi yang paling tepat yaitu mengganti komponen tersebut. Sekrup atau Klem Selang yang Terlepas atau Kendor Penyebab berikutnya yaitu klem selang terlepas atau kendor. Biasanya, komponen tersebut dipasang dengan klem sekrup atau klem pegas sebagai penguatnya. Apabila sudah dimakan usia, bisa saja klem selang mengalami kebocoran. Hal ini bisa juga terjadi pada saat melakukan perbaikan dan lain sebagainya. Pemakaian Extrem Kendaraan yang dipacu dan melakukan manufer atau drifting akan mempercepat terjadinya kebocoran pada selang. Kebocoran terjadi karena kendaraan sering bermanuver secara ekstrem pada kecepatan tinggi. Akibatnya, tekanan cairan pada sirkuit power steering menjadi sangat tinggi dan panas. Salah Isi Cairan Pelumas Jangan pernah mengisi cairan pelumas power steering menggunakan cairan pelumas yang kerap digunakan untuk kopling dan rem. Pelumas power steering memiliki karakteristik cairan yang berbeda. Baca juga Penyebab Power Steering Berat dan Cara Mengatasinya CARA TEPAT MERAWAT POWER STEERING HINDARI JALAN RUSAK DAN BERLUBANG Merawat power steering dengan mudah adalah dengan menghindari jalan rusak ataupun berlubang. Tapi jika memang tidak ada jalan lain yang bisa ditempuh, maka usahakan melewatinya dengan perlahan. Power steering akan cepat rusak bila mobil dikendarai dengan cara ugal-ugalan. Terjadinya guncangan atau entakan yang keras pada as kemudi, bisa dengan mudah merusak komponen power steering. HINDARI BAN BERBELOK SAAT PARKIR Hal ini kerap dilakukan pengemudi mobil yang memarkirkan mobil dalam keadaan ban yang berbelok atau tidak lurus. Jika hal seperti ini dilakukan secara terus menerus, akibatnya komponen power steering dan ball joint cepat rusak atau umurnya pendek. HINDARI MENERJANG BANJIR Melewati jalan yang sedang banjir bisa membuat power steering cepat rusak. Bahkan komponen-komponen lainnya kemungkinan besar juga akan mengalami kerusakan apabila melewati banjir yang cukup tinggi. Hal ini karena power steering merupakan komponen kelistrikan yang ditempatkan tepat di as setir, sejajar dengan as roda. Sehingga pada saat melewati genangan banjir, tentunya komponen ini mudah terkena air. Jika komponen ini basah, bisa menyebabkan kerusakan. HINDARI MEMUTAR KEMUDI DENGAN CEPAT Pada saat memutar kemudi mobil, sebaiknya dilakukan dalam kecepatan putar pelan hingga sedang. Hindari melakukan putaran kemudi dengan sangat cepat. Pada saat akan belok, lebih baik mengurangi kecepatan terlebih dahulu sebelum kendaraan belok. Sistem hidraulis yang digunakan secara perlahan ketika mengemudi, membuat komponen power steering lebih awet dan tahan lama. HINDARI MEMUTAR SETIR PENUH PADA WAKTU YANG LAMA Cara lain untuk merawat power steering adalah dengan menghindari kebiasaan memutar setir hingga penuh dalam jangka waktu relatif lama. Hal ini membuat tekanan pada power steering menjadi maksimum, sehingga menyebabkan kinerja mesin menjadi berat dan penggunaan bahan bakar menjadi boros. INGAT USIA PAKAI POWER STEERING Power steering memiliki batas usia pakai sekitar 5 tahun. Apabila sudah mencapai usia itu, sudah waktunya untuk diganti. Jangan sampai menunda atau menunggu hingga rusak dulu baru diganti. Sebab hal itu bisa berisiko bagi keselamatan berkendara. Dampak Yang Ditimbulkan dari Bocornya Oli Power Steering Saat Oli Power steering bocor, umumnya tidak memunculkan tanda apabila terjadi permasalahan. Namun ketika oli di dalam mekanisme power steering mulai berkurang sampai melalui tingkat minim akan timbul gejala kerusakan pada sistem power steering seperti, muncul suara mendengung saat anda berbelokan kemudi, muncul suara kasar dari pompa saat membelokan kemudi, kemudi terasa lebih berat dibanding sebelumnya, oli yang dibiarkan bocor bisa merusak komponen lainnya. Oli power steering yang bocor walau hanya sedikit bisa membuat komponen lainnya seperti as rack steer dan pompa power steering jadi lebih cepat rusak. Nah, pompa dan steering rack ini sulit diperbaiki. Andai bisa diperbaiki pun tetap berpotensi rusak lagi. Jadi perlu penggantian komponen yang biayanya cukup besar. Baca juga Berapa Harga Minyak Power Steering? Ini Kisarannya Tanda Tanda Power Steering Mulai Mengalami Kerusakan 1. SETIR JADI LEBIH BERAT Gejala pertama yang sering terjadi dan paling mudah dirasakan, yaitu setir yang tiba-tiba menjadi terasa saat berat saat dibelokkan. Untuk power steering model elektrik, beratnya setir itu bisa diakibatkan tidak berfungsinya motor listrik yang bertugas untuk memutar roda gigi kemudi. Sementara pada power steering model hidrolik, beratnya setir itu disebabkan oleh berkurang atau habisnya minyak power steering yang ada di tabung reservoir. Berkurang atau habisnya minyak power steering tersebut, biasanya dikarenakan adanya kebocoran pada selang atau komponen lain dari power steering. 2. SETIR MENJADI TIDAK LURUS Tanda kerusakan lainnya bisa dirasakan dari posisi setir yang menjadi tidak lurus saat melaju di jalan yang lurus. Kondisi setir yang tidak presisi ini, tentu akan sangat mengganggu dan menyulitkan pengemudi dalam memposisikan mobil di jalan raya. 3. TIMBUL SUARA ANEH Timbulnya suara aneh saat setir dibelokkan bisa menjadi kondisi kerusakan power steering sudah cukup parah. Saat kondisi parkir dan setir dibelokkan, biasanya suara-suara aneh itu akan semakin jelas terasa. 4. TAPAK BAN HABIS TIDAK RATA Tanda kerusakan selanjutnya bisa terlihat pada kondisi tapak ban. Kondisi power steering yang rusak, biasanya akan menyebabkan tapak ban menjadi habis tidak rata atau hanya pada bagian pinggirnya saja. Kesimpulan Apabila power steering sudah mengalami kerusakan yang fatal, maka sebaiknya Anda segera melakukan penggantian unit power steering yang baru. Untuk itu, alangkah baiknya Anda melakukan servis secara berkala agar kerusakan yang terjadi dapat segera di atasi sehingga biaya yang dikeluarkan akan semakin ringan. Baca juga 7 Merk Oli Power Steering Terbaik Untuk Semua Mobil Biaya Perbaikan Oli Power Steering Bocor. Estimasi Biaya Perbaikan Power Steering Mobil di BengkelKerusakan power steering seringkali menjadi permasalahan umum pada mobill. Estimasi biaya perbaikan power steering mobilSebelum mengetahui biaya perbaikan power steering mobil, perlu diketahui bahwa power steering memiliki dua tipe. Untuk biaya perbaikan power steering bocor, ganti sil, dan kerusakan kecil lainnya, perbaikan power steering mematok harga mulai dari Rp100 ribu – Rp500 ribu, tergantung tipe kendaraan. Penyebab power steering rusakSetelah mengetahui estimasi biaya memperbaiki power steering, sekarang saatnya kamu mengetahui masalah apa saja yang sering terjadi pada komponen power steering. Power steering yang sudah lama tidak diganti, dapat menyebabkan kinerja power steering tidak maksimal dan menjadi lebih berat. . Jangan Kaget, Segini Biaya Service Power Steering – Moladin Seperti diketahui, power steering ditawarkan dalam dua tipe yakni electric power steering EPS dan power steering hidrolik. Simak ulasannya ini sampai habisMenakar Kerusakan dan Biaya Service Power SteeringMembahas mengenai biaya service power steering, tentunya masing-masing tipe punya banderol yang berbeda-beda untuk biaya perawatannya. Biaya service power steering hidrolik cenderung lebih murah, dibandingkan dengan power steering elektrik. Biaya Service Power Steering Elektrik Lebih MahalBerbeda dengan power steering hidrolik, biaya service power steering elektrik cenderung lebih besar. Kenali Fungsi Power Steering di MobilSetelah membahas mengenai biaya service power steering. . Oli Power Steering Bocor Bahaya, Penyebab, Mengatasi & Biaya √ Oli Power Steering Bocor Bahaya, Penyebab, Mengatasi & BiayaOli Power Steering Bocor – Bicara mengenai teknologi dalam dunia otomotif, memang tidak akan pernah ada habisnya. Atau dengan kata lain, oli power steering memiliki fungsi dalam menyalurkan tenaga yang berasal dari pompa power steering ke komponen steering rack. Dari sedikit penjelasan fungsi utama oli power steering diatas, lantas apa saja sih bahaya ketika oli power steering bocor? Penyebab Oli Power Steering BocorNah setelah mengetahui apa saja bahaya yang bisa saja ditimbulkan ketika kondisi oli power steering bocor seperti di atas kami sampaikan. Biaya Perbaikan Oli Power Steering BocorSeperti itulah kiranya proses cara mengatasi oli power steering bocor. . Masalah dan Biaya Perbaikan Power Steering, Bila Komponen Ini JAKARTA, - Masalah dan biaya perbaikan power steering kerap kali membuat pusing pemilik kendaraan. Jika terjadi kerusakan, masalah pada power steering cukup kompleks tidak bisa diperbaiki sendiri di rumah. Untuk mobil terbaru, power steering digerakkan oleh motor listrik atau sering disebut Electric Power Steering EPS. Banyak faktor yang menyebabkan power steering rusak. Apa saja masalah dan biaya perbaikan power steering jika terjadi kerusakan? . Power Steering Hidraulis Bermasalah, Biaya Perbaikannya Kira - Umumnya mobil modern sudah dilengkapi dengan power steering. Jika dilihat dari jenisnya, power steering terbagi dalam dua jenis, yakni tipe hidrolis dan elektrik atau biasa dikenal dengan Electronic Power Steering EPS. Untuk tipe hidraulis, menggunakan tekanan minyak power steering yang dipompa, sehingga menghasilkan tekanan pada rumah setir. Baca Juga Electric Power Steering Rawan Jebol Bushingnya, Penyebab Jarang Cek Kondisi Karet BootAkibatnya pemilik mobil setiap hari harus menambah minyak power steering, lantaran kerap merembes. Menurut Julius, pengelola bengkel spesialis power steering Botak Seng di Fatmawati, Jakarta, ada dua hal yang penyebab utama power steering tipe hidrolis bermasalah. . Biaya Perbaikan Power Steering Hidraulis, Lumayan Ternyata ini power steering menjadi komponen wajib di mobil untuk menunjang kenyamanan. “Untuk power steering hidraulis butuh perawatan secara rutin, agar tidak hanya kenyamanan yang didapat tapi juga keselamatan,” ungkap Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang. Power steering hidraulis, rentan bermasalah jika pemakaian setir dilakukan secara tidak wajar. BACA JUGA Cara Kerja Power Steering Elektrik Di Mobil, Ternyata Canggih LhoJika hal ini terjadi maka kotoran bisa masuk ke sistem power steering, dan akhirnya power steering jadi tidak berfungsi dengan sempurna. Selain itu, jangan sampai telat mengganti atau mengisi jika oli power steering berkurang. . Biaya Perbaikan Power Steering Dan Tune-Up Kit Suzuki Grand OTOMOTIFNET - Bengkel resmi Beres Suzuki tak pernah merekomendasikan perbaikan untuk sistem power steering yang masih memakai sistem hidraulis ini. Namun bukan berarti harga mati karena bengkel spesialis power steering telah siap dengan peranti copotan eks limbah Singapura. Beres Bengkel Resmi Suzuki selalu merekomendasikan pelumas dari Suzuki. Masih dalam rangkaian tune-up, jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan pada bagian tangki bahan bakar setiap km atau setiap 1 tahun sekali. Selain memeriksa kondisi filter bensin yang memang built-in dengan pompa bahan bakar in-tank fuel pump, sekaligus melakukan prosedur kuras tangki untuk memastikan penampung baham bakar dalam kondisi fit. . Berapa biaya perbaikan oli power steering bocor? Penyebab pertama ban mobil kempes adalah karena mobil jarang digunakan. ... Saat suhu udara turun, maka tekanan udara di dalam ban pun akan ikut turun. Hasilnya, ban akan mengerut dan kempes. Selain itu, tekanan angin yang terus menerus berubah juga akan membentuk ruang kosong di antara ban dan velg mobil. 15 may 2021 . Oli Power Steering Bocor sampai Habis, Bisa Pakai Ini Kalau - Power steering hidraulis menggunakan fluida hidraulis hydraulic fluid yang populer disebut oli atau minyak power steering untuk mengantarkan tekanan. Nah, salah satu masalah power steering hidraulis kebocoran fluida hidraulis tersebut. Lalu bagaimana bila oli power steering bocor sampai habis tapi posisi kita sedang berada jauh dari bengkel alias dalam keadaan darurat? komponen bagian dalam pompa power steering hidraulisBaca Juga Bikin Awet Power Steering Hidraulis, Cukup Perhatikan 2 Hal Ini"Sebenarnya oli power steering itu bisa ditambahkan dengan minyak goreng atau minyak sayur bila dalam kondisi darurat," ucap Budhi pemilik bengkel Intan Motor 77 spesialis perbaikan power steering. "Minyak ini bisa digunakan karena viskositasnya hampir sama dengan oli power steering sehingga kinerja pompa menghasilkan tekanan bekerja seperti seperti keadaan normal," ungkap pria yang bengkelnya ada di Jl. . Ini 5 Komponen Electric Power Steering Yang Rawan Bermasalah - Waduh, biaya perbaikan 5 komponen Electric Power Steering yang rawan bermasalah ini bikin melongo. Pada mobil keluaran sekarang, sistem kemudinya sudah menggunakan Electric Power Steering EPS. Meski pakai motor listrik, bukan berarti power steering jenis ini beberapa kendala kayak jenis hidraulis yang seiring pemakaian kerap mengalami kebocoran oli. Baca Juga Oli Power Steering Mobil Bocor Jangan Disepelein, Habis Berujung FatalBerikut ini ada beberapa komponen pada EPS yang bisa saja mengalami kendala1. Baca Juga Jangan Diganti Dulu, As Rack Steer Power Steering Masih Bisa Diperbaiki . Jakarta, - Fungsi utama power steering, yaitu menjadikan pengemudi nyaman ketika berkendara, karena setir terasa tidak berat. Secara umum terdapat dua jenis teknologi sistem, yaitu hidrolik dan electronic power steering EPS.Masih ada mobil yang belum dilengkapi piranti itu, misal varian paling rendah pada beberapa model atau keluaran tahun lama. Jangan khawatir, sebab bisa dipasang di bengkel resmi atau satunya, Piranti Stirindo Utama, Workshop Power Steering Specialist di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur. Menurut sang pemilik, Raka masing-masing model harganya berbeda-beda."Namun secara keseluruhan mulai Rp 4,5 juta hingga Rp 13 juta hidrolik, dan EPS Rp 5,5 juta sampai Rp 15 jutaan," kata Raka saat ditemui beberapa waktu lalu di bengkelnya. Baca juga Kenapa Oli Power Steering Berwarna HitamRaka menjamin bahwa piranti yang dipasangnya itu merupakan produk orisinil. Proses pemasangananya juga cukup cepat, mulai dua hari hingga satu pekan."Kalau mobil lama pakai model hidrolik bisa, tetapi yang ingin pakai EPS tidak bisa, karena ECU-nya tidak ada. Kita juga memberikan garansi selama tiga tahun," ucap itu, di bengkel spesialis power steering lain yang ada di kawasan Jakarta Timur, juga menawarkan banderol serupa. Namun ada lebih murah, karena pirantinya bekas."Kalau baru kisaran harganya dari Rp 4 jutaan sampai Rp 12 jutaan. Kalau yang bekas juga kita ada, cuma Rp 2 jutaan, tergantung modelnya," kata Yanto pemilik bengkel spesialis power steering saat dihubungi belum lama ini. Dok. OTOMOTIF Ilustrasi power steering tengah diservis - Umumnya mobil modern sudah dilengkapi dengan power steering. Jika dilihat dari jenisnya, power steering terbagi dalam dua jenis, yakni tipe hidrolis dan elektrik atau biasa dikenal dengan Electronic Power Steering EPS. Untuk tipe hidraulis, menggunakan tekanan minyak power steering yang dipompa, sehingga menghasilkan tekanan pada rumah setir. Pompa bekerja karena digerakkan diputar oleh mesin melalu V-belt. Nah, masalah yang sering muncul pada power steering jenis ini, yaitu terjadi kebocoran karena seal’ pada rumah setir aus. Baca Juga Electric Power Steering Rawan Jebol Bushingnya, Penyebab Jarang Cek Kondisi Karet Boot Akibatnya pemilik mobil setiap hari harus menambah minyak power steering, lantaran kerap merembes. Menurut Julius, pengelola bengkel spesialis power steering Botak Seng di Fatmawati, Jakarta, ada dua hal yang penyebab utama power steering tipe hidrolis bermasalah. Pertama tak lain dari usia dan pemakaian. Umur komponen di atas 5 tahun atau mobil sudah menempuh jarak km. Masalah yang sering terjadi, kebocoran di slang atau di rack steer.

biaya perbaikan power steering bocor